Update Standar Operasional: Protokol Baru Bedah Darurat
Jakarta, 20 Oktober 2024 - PABI resmi meluncurkan protokol standar operasional baru untuk prosedur bedah darurat. Protokol ini disusun berdasarkan evidence-based practice terkini dan disesuaikan dengan kondisi serta fasilitas di Indonesia.
Latar Belakang
Penyusunan protokol ini dilakukan selama setahun dengan melibatkan ahli bedah dari berbagai sub-spesialisasi, akademisi, dan praktisi dari rumah sakit tipe A hingga tipe D. Tujuannya adalah untuk memastikan standar pelayanan bedah darurat yang konsisten di seluruh Indonesia.
Komponen Protokol
Protokol baru ini mencakup guidelines untuk triase bedah darurat, algoritma penanganan kasus trauma, prosedur operasi emergensi, dan manajemen pasca operasi. Setiap komponen dilengkapi dengan flowchart yang mudah diikuti.
Adaptasi untuk Berbagai Setting
Salah satu keunggulan protokol ini adalah kemampuannya untuk diadaptasi sesuai dengan fasilitas yang tersedia. Terdapat panduan khusus untuk rumah sakit dengan keterbasan sumber daya tanpa mengorbankan keselamatan pasien.
Implementasi dan Pelatihan
PABI akan menyelenggarakan serangkaian pelatihan untuk sosialisasi protokol baru ini. Setiap cabang PABI akan menyelenggarakan workshop implementasi yang melibatkan seluruh anggota di wilayahnya.
Protokol ini akan dievaluasi secara berkala dan diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.