Penelitian Terbaru: Metode Baru dalam Bedah Jantung

Jakarta, 5 November 2024 - Tim peneliti dari PABI berhasil mengembangkan metode inovatif dalam prosedur bedah jantung yang terbukti secara signifikan mengurangi waktu pemulihan pasien. Penelitian yang telah berlangsung selama 3 tahun ini melibatkan 200 pasien dan menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan randomized controlled trial dengan membandingkan metode konvensional dan metode baru yang dikembangkan. Metode baru ini menggabungkan teknik minimal invasif dengan protokol rehabilitasi yang dipercepat.

Hasil Signifikan

Data menunjukkan bahwa pasien yang menjalani prosedur dengan metode baru mengalami pengurangan waktu rawat inap dari rata-rata 14 hari menjadi 8 hari. Komplikasi pasca operasi juga berkurang hingga 35%, dan tingkat kepuasan pasien meningkat signifikan.

Implikasi Klinis

Prof. Dr. Siti Rahayu, ketua tim peneliti, menjelaskan bahwa metode ini tidak hanya mengurangi biaya perawatan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien pasca operasi. "Kami sangat optimis metode ini dapat menjadi standar baru dalam bedah jantung di Indonesia," ujarnya.

Publikasi Internasional

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan mendapat apresiasi dari komunitas bedah internasional. Beberapa rumah sakit di luar negeri telah menunjukkan ketertarikan untuk mengadopsi metode ini.

PABI berencana mengadakan pelatihan khusus bagi para ahli bedah yang ingin mengimplementasikan metode ini di rumah sakit masing-masing.